assallamuallaikum.wr.wb
28 Juli 2016
selamat siang guys..
disini saya akan membagikan sedikit tuto tentang Konfigurasi Vlan di Switch dengan packet tracer.
penertian
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak
pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat
tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat
tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat
dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian
kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa
jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan
switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN
yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet
Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan
VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port
switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut
sebagai access port.
Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan
sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain.
Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan
fungsi, departemen atau project team .
Alat dan Bahan :
#laptop/pc
#packet tracer
langkah awal pengerjaan
pertama buka aplikasi cisco packet tracer
Kemudian kita akan memastikan bahwa semua port itu terdaftar ke Vlan 1, caranya
adalah dengan perintah show vlan
Switch#sh vlan
Pertama kita akan buat terlebih dahulu Vlan beserta nama vlan nya. Caranya adalah
masuk ke global configuration lalu buat seperti dibawah ini
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name adit
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name sasa
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#
Cara mendaftarkannya adalah dengan ketikkan perintah seperti dibawah ini,.
Pertama kita masuk ke mode global configuration lalu kita masuk ke mode Interface,
Setelah itu kita assign deh , gampang kan ?. Oke pertama kita assign dulu untuk vlan
10 yaitu fa0/1 dan fa0/2.
• Int = Interface
• Fa = FastEthernet
Switch(config)#interface fastEthernet 0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#interface fastEthernet 0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#ex
Selanjutnya kita assign PC yang sebelah kanan kedalam Vlan 20.
Switch(config)#interface fastEthernet 0/3
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#interface fastEthernet 0/4
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#ex
Selanjutnya kita cek vlan nya, apakah interfacenya sudah terdaftar didalam vlan 10
dan vlan 20 tadi. Jika konfigurasi nya benar maka hasilnya akan seperti dibawah ini
interface nya sudah terdaftar dimasing – masing vlan.
setelah sudah seperti ini lalu kita seting ip masing masing pc
#VLAN 10 ( PC Sebelah Kiri) = 192.168.101.2/24 dan 192.168.101.2/24
#VLAN 20 ( PC Sebelah Kanan) = 192.168.100.2/24 dan 192.168.100.3/24
nah setelah itu kita ping ip apakah bisa terkonekction
kita ping dengan perintah ;
# ping 192.168.101.2
nah jika sudah seperti ini awal dari kesuksesan terimakasih jika ada salah dalam tuto ini mohon maaf
wassallamuallikum.wr.wb
referensi ; modul cisco