Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 29 Agustus 2016

aditya apriliyanto

Konfigurasi VTP (VLAN Trunking Protocol) NIXTRAIN (Bandung)


Konfigurasi  VTP (VLAN Trunking Protocol) NIXTRAIN (Bandung)



29 Aguastus 2016

Pengertian VTP VTP (VLAN Trunking Protocol) :

Cisco protokol khusus yang menyebar definisi Virtual Local Area Network ( VLAN ) pada jaringan area lokal secara keseluruhan.Untuk melakukan ini, VTP membawa informasi VLAN untuk semua switch dalam domain VTP. Iklan VTP dapat dikirim melalui ISL , 802.1Q , IEEE 802,10 dan batang LANE. VTP tersedia di sebagian besar Cisco Catalyst  produk Family. 


latar belakang :

Latar belakang tersebut untuk  flooding. Switch akan meneruskan broadcast ke semua port. Namun dengan menggunakan VLAN, kita dapat mengelompokkan port sehingga broadcast dari satu port dalam VLAN 1 hanya dikirim ke port lain dalam VLAN tersebut. Jika membayangkan suatu switch atau bridge tanpa kemampuan VLAN sebagai “switch bodoh” atau “switch dasar”, maka membuat VLAN sama seperti membagi switch pintar ke dalam beberapa switch dasar, yang merupakan switch virtual. 

Maksud dan Tujuan ;

VTP meminimalkan inkonsistensi konfigurasi mungkin timbul jika ada perubahan. Inkonsistensi ini dapat mengakibatkan pelanggaran keamanan, karena VLAN dapat lintas menghubungkan ketika duplikasi nama digunakan.



Alat dan bahan ;

#PC/Laptop
#Aplikasi {Cisco Packet tracer}

Tahap peaksanaan :


Buat topologi seperti di atas lalu kita, konfigurasi swit tersebut lalu ubah nama :





sw1 : Server
sw2 : Transparent
sw3 : Client



Konfigurasi :





Konfigurasi vtp :
Server :
Switch>en
Switch#conf
Switch(config)#hostname server
server(config)#vtp domain adit
server(config)#vtp password adit
server(config)#vtp mode server
server(config)#exit

Transparent :

Switch>en
Switch#conf
Switch(config)#hostname Transparent
Transparent(config)#vtp domain adit
Transparent(config)#vtp password adit
Transparent(config)#vtp mode transparent
Transparent(config)#exit
Transparent#

Client :

Switch>en
Switch#conf
Switch(config)#hostname Client
Client(config)#vtp domain adit
Client(config)#vt password adit
Client(config)#vtp mode Client
Client(config)#exit
Client#

Veriikasi Server :

Server :

server#show vtp status
VTP Version : 2
Configuration Revision : 0
Maximum VLANs supported locally : 255
Number of existing VLANs : 5
VTP Operating Mode : Server
VTP Domain Name : adit
VTP Pruning Mode : Disabled
VTP V2 Mode : Disabled
VTP Traps Generation : Disabled
MD5 digest : 0x51 0x34 0xB7 0xBC 0xE7 0x37 0x2B 0x65
Configuration last modified by 0.0.0.0 at 0-0-00 00:00:00
Local updater ID is 0.0.0.0 (no valid interface found)
Transparent :

Transparent#show vtp status

VTP Version : 2
Configuration Revision : 0
Maximum VLANs supported locally : 255
Number of existing VLANs : 5
VTP Operating Mode : Transparent
VTP Domain Name : adit
VTP Pruning Mode : Disabled
VTP V2 Mode : Disabled
VTP Traps Generation : Disabled
MD5 digest : 0x51 0x34 0xB7 0xBC 0xE7 0x37 0x2B 0x65
Configuration last modified by 0.0.0.0 at 0-0-00 00:00:00


Client :

Client#show vtp status
VTP Version : 2
Configuration Revision : 0
Maximum VLANs supported locally : 255
Number of existing VLANs : 5
VTP Operating Mode : Client
VTP Domain Name : adit
VTP Pruning Mode : Disabled
VTP V2 Mode : Disabled
VTP Traps Generation : Disabled
MD5 digest : 0x51 0x34 0xB7 0xBC 0xE7 0x37 0x2B 0x65
Configuration last modified by 0.0.0.0 at 0-0-00 00:00:00


Konfigurasi Vlan :

server(config-if)#exit
server(config)#vlan 10
server(config-vlan)#name TKJ
server(config-vlan)#ex
server(config)#vlan 20
server(config-vlan)#name RPL


Transparent(config)#vlan 30
Transparent(config-vlan)#name HRD
Transparent(config-vlan)#ex
Transparent(config)#vlan 40
Transparent(config-vlan)#name ADMIN



Konfiguasi trunk :

server#conf
server(config)#int fa0/1
server(config-if)#sw mode trunk


Transparent(config)#int fa0/1
Transparent(config-if)#sw mode trunk
Transparent(config-if)#ex
Transparent(config)#int fa0/2
Transparent(config-if)#sw mode trunk


Client#conf
Client(config)#int fa0/2
Client(config-if)#sw mode trunk

Cek pada client :

Client#show vlan brief

VLAN Name                                      Status                          Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1          default                                     active                           Fa0/1, Fa0/3, Fa0/4, Fa0/5
Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8, Fa0/9
Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12, Fa0/13
Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16, Fa0/17
Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20, Fa0/21
Fa0/22, Fa0/23, Fa0/24
10        TKJ                                       active
20        RPL                                       active
1002    fddi-default                             active
1003    token-ring-default                   active
1004    fddinet-default                        active
1005    trnet-default                            active
Client#
 



Semoga bermanfaat.......

referensi : 
https://en.wikipedia.org/wiki/VLAN_Trunking_Protocol&prev
ilhamnugrahablc.blogspot.co.id

Read More

Sabtu, 27 Agustus 2016

aditya apriliyanto

Konfigurasi Basic RIP 2 Di CISCO PACKET TRACER NIXTRAIN (Bandung)

Konfigurasi Basic RIP 2 Di CISCO PACKET TRACER "Adres Setiawan NIXTRAIN (Bandung)"


27 Agustus 2016

Sebelum kita konfigurasi, kita terlebih dahulu harus tahu pengertian apa itu RIP (Routing Information Protocol)

Pengertian:
(RIP) Routing Information Protocol adalah salah satu yang tertua protokol routing yang mempekerjakan hop count sebagai metric routing. RIP mencegah routing yang loop dengan menerapkan batasan pada jumlah hop diperbolehkan dalam path dari sumber ke tujuan. Jumlah maksimum hop diperbolehkan untuk RIP adalah 15, yang membatasi ukuran jaringan yang RIP dapat mendukung. Sebuah hop 16 dianggap sebagai jarak yang tak terbatas dan rute dianggap tidak terjangkau. RIP mengimplementasikanslip horizon ,keracunan rute dan holdown mekanisme untuk mencegah informasi routing yang tidak benar dari yang disebarkan.


langkah pengerjaan:

pertama kita buat topologi seperti dibawah ini..


setelah itu kita konfigurasi setiap router dengan benar seperti langkah dibawah ini :



Konfigurasi IP Address di R1


R1(config)#interface Loopback0
R1(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.0.0.0
R1(config-if)#exit
R1(config)#interface Serial0/0/0
R1(config-if)#ip address 12.1.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shut

Konfigurasi IP Address di R2

R2(config)#interface Loopback0
R2(config-if)#ip address 2.2.2.2 255.0.0.0
R2(config-if)#exit
R2(config)#interface Serial0/0/0
R2(config-if)#ip address 12.1.1.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#exit
R2(config)#interface Serial0/0/1
R2(config-if)#ip address 23.1.1.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut

Konfigurasi IP Address di R3

R3(config)#interface Loopback0
R3(config-if)#ip address 3.3.3.3 255.0.0.0
R3(config-if)#exit
R3(config)#interface Serial0/0/1
R3(config-if)#ip address 23.1.1.3 255.255.255.0
R3(config-if)#no shut
R2(config-if)#exit
R3(config-if)#no shut interface Serial0/1/0
R3(confiif)#ip address 34.1.1.3 255.255.255.0
R3(config-if)#no shut

Konfigurasi IP Address di R4

R4(config)#interface Loopback0
R4(config-if)#ip address 4.4.4.4 255.0.0.0
R4(config-if)#exit
R4(config)#interface Serial0/1/0
R4(config-if)#ip address 34.1.1.4 255.255.255.0
R4(config-if)#no shut


Setelah itu kita setting RIP2 Di setiap router:



Setting RIPV2 di R1

R1(config-router)#router rip
R1(config-router)#version 2
R1(config-router)#network 1.0.0.0
R1(config-router)#network 12.1.1.0
R1(config-router)#no auto-summary
2
Setting RIPV2 di R2

R2(config-router)#router rip
R2(config-router)#version 2
R2(config-router)#network 2.0.0.0
R2(config-router)#network 12.1.1.0
R2(config-router)#network 23.1.1.0
R2(config-router)#no auto-summary

Setting RIPV2 di R3

R3(config-router)#router rip
R3(config-router)#version 2
R3(config-router)#network 3.0.0.0
R3(config-router)#network 23.1.1.0
R3(config-router)#network 34.1.1.0
R3(config-router)#no auto-summary

Setting RIPV2 di R4

R4(config-router)#router rip
R4(config-router)#version 2
R4(config-router)#network 4.0.0.0
R4(config-router)#network 34.1.1.0
R4(config-router)#no auto-summary
setelah suadah kita coba dengan mengirim pesan antara router 1 dan 4 bisa terhubung atau engkah bila sudah ada tulisan succesfull topologi anda berhasil.


semoga bermanfaattt............ 
Read More

Jumat, 26 Agustus 2016

aditya apriliyanto

Konfigurasi DHCP CISCO PACKET TRACER NIXTRAIN (Bandung)

Konfigurasi DHCP CISCO PACKET TRACER Training
WWW.NIXTRAIN.COM (Bandung)


26 Agustus 2016

Selamat sore guys ....
gimana sih cara konfigurasi DHCP di cisco packet tracer, sebelum kita konfigurasi kita terlebih dahulu harus mengerti apa sih DHCP itu

Pengertian:

Dyanamic Host Configuration Procotol {DHCP}
mengatur atau mengkonfigurasi protokol kepada anggota jaringan secara dinamis. Arti dari protokol di sini yaitu IP Address, jadi arti sesungguhnya bagi DHCP.


DHCP biasanya terdapat pada sistem operasi berbasis server semisal Windows 2000 server, windows 2003 server dan Mikrotik, dengan adanya DHCP. administrator tidak perlu lagi menyeting IP Address kepada anggota jaringan, tapi anggota jaringan akan secara otomatis mendapatkan IP Address dari DHCP Server.

Langkah kerja :

buat topologi seprti ini



setelah itu kita konfigurasi ke 2 router tersebut dengan perintah seperti dibawah ini:


konfigurasi router 1:

konfigurasi R1

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname R1
R1(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.1.10 192.168.1.50
R1(config)#ip dhcp pool pool_r1
R1(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0
R1(dhcp-config)#default-router 192.168.1.254
R1(dhcp-config)#dns-server 192.168.1.254
R1(dhcp-config)#lease 0 23 59
Router(config-if)#no shutdown






simpan konfigurasi tersebut dengan perintah di bawah ini:

Router(config-if)#do rw

konfigurasi router 2

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname R1
R1(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.1.10 192.168.1.50
R1(config)#ip dhcp pool pool_r1
R1(dhcp-config)#network 192.168.2.0 255.255.255.0
R1(dhcp-config)#default-router 192.168.2.254
R1(dhcp-config)#dns-server 192.168.2.254
R1(dhcp-config)#lease 0 23 59
Router(config-if)#no shutdown


simpan konfigurasi tersebut dengan perintah di bawah ini:

Router(config-if)#do rw

setelah itu kita coba apakah client sudah mendapatkan ip dan gateway secara otomatis dengan masuk ke

pc-->desktop-->DHCP

jika berhasil client sudah mendapatkan ip dan gateway seperti gambar di bawah ini:










semoga bermanfaat...............!!!

referensi :Ebook CISCO/CCNA Lab Guide Nixtrain_1st Edition_Full Version.pdf
Read More
aditya apriliyanto

Konfugurasi HRSP Cisco Packet Tracer NIXTRAIN (BANDUNG)

Konfugurasi HRSP Cisco Packet Tracer NIXTRAIN (BANDUNG)

26 Agustus 2016

selamat siang guys...

apa sih kegunaan jaringan  HRSP dan pengertian'ya, sebelum kita konfigurasi kita harus memahami dan tahu pengertia tentang HRSP

Pengertian:

Hot Standby Router Protocol (HSRP) adalah Cisco propitariey protokol redundansi untuk membangun toleran gateway default.
Protokol menetapkan kerangka kerja antara router jaringan untuk mencapai gateway default failover jika gerbang utama menjadi tidak dapat diakses, dalam hubungan erat dengan protokol routing cepat-konvergen seperti EIGRP atau OSPF. 

 Tujuan :
untuk melakukan redudensi dan membangun jaringan yang maksimal didalam suatu perusahaan yang membutuhkan.

Tahap Pelasanaan:

Terlebih dahulu kita buka packet cisco tracer dan buat toplogi seperti di bawah ini:




Konfigurasi router0 dengan perintah sepeerti dibawah ini:



Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R0
R0(config)#int gigabitEthernet 0/0
R0(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
R0(config-if)#duplex auto 
R0(config-if)#speed auto 
R0(config-if)#standby version 2
R0(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.1
R0(config-if)#standby 1 priority 120
R0(config-if)#standby 1 preempt 
R0(config-if)#no shutdown
R0(config-if)#ex

R0(config)#int gigabitEthernet 0/1
R0(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.0
R0(config-if)#duplex auto 
R0(config-if)#speed auto 
R0(config-if)#standby version 2
R0(config-if)#standby 2 ip 192.168.2.1
R0(config-if)#standby 2 priority 120
R0(config-if)#standby 2 preempt 
R0(config-if)#no shutdown
R0(config-if)#ex

Setelah di konfigurasi ketikan perintah seperti berikut jika berhasil akan ada tulisan "State is Active"  :







R0#show standby 
GigabitEthernet0/0 - Group 1 (version 2)
  State is Active                         <-------------------<
    10 state changes, last state change 00:14:21
  Virtual IP address is 192.168.1.1
  Active virtual MAC address is 0000.0C9F.F001
    Local virtual MAC address is 0000.0C9F.F001 (v2 default)
  Hello time 3 sec, hold time 10 sec
    Next hello sent in 0.035 secs

Setelah itu kita konfigurasi lagi Router1 dengan perintah yang sama :

Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R1
R1(config)#int gigabitEthernet 0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.1.3 255.255.255.0
R1(config-if)#duplex auto 
R1(config-if)#speed auto 
R1(config-if)#standby version 2
R1(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.1
R1(config-if)#ex

R1(config)#int gigabitEthernet 0/1
R1(config-if)#ip address 192.168.2.3 255.255.255.0
R1(config-if)#duplex auto 
R1(config-if)#speed auto 
R1(config-if)#standby version 2
R1(config-if)#standby 2 ip 192.168.2.1
R1(config-if)#no shutdown 
R1(config-if)#ex




















Setelah di konfigurasi ketikan perintah seperti berikut jika berhasil akan ada tulisan "State is Active"  :

R1#show standby 
GigabitEthernet0/0 - Group 1 (version 2)
  State is Standby               <------------------------<
    8 state changes, last state change 00:14:30
  Virtual IP address is 192.168.1.1


check apakah sudah bisa terhubung  router0 dengan router1 dengan mengirimkan surat atau dengan perintah ping ip (tersebut), seperti gambar dibawh ini.

router0 ke router1 :



laptop ke laptop:








Semoga bermanfaat........!!!

  referensi:Ebook CISCO/CCNA Lab Guide Nixtrain_1st Edition_Full Version.pdf
Read More

Kamis, 25 Agustus 2016

aditya apriliyanto

Konfigurasi Routing EIGRP di Cisco Packet Tracer NIXTRAIN (Bandung)

Konfigurasi Routing EIGRP di Cisco Packet Tracer NIXTRAIN (Bandung)

25 Agustus 2016


sore guys .....
disini saya akan sedikit kasih pengertian dan info yang saya tahu semenjak mengikuti Training CCNA 2016 di BLCTELKOMKLATEN bersama Adres Setiawan 

Pengertian:
  EIGRP merupakan protokol IOS yang hanya digunakan untuk router cisco.yang merupakan pengembangan dari IGRP, EIGRP merupakan protokol Distance Vektor yang classless dan penggabungan antara distance vektor dan link-state.

Cara kerja:

EIGRP menggunakan formula berbasis bandwidth dan delay untuk menghitung metric yang bersesuaian dengan suatu rute. Formula ini mirip dengan yang digunakan oleh IGRP, tetapijumlahnya dikalikan dengan 256 untuk mengakomodasi perhitungan ketika nilai bandwidth yang digunakan sangat tinggi. EIGRP melakukan konvergensi secara cepat ketika menghindari loop. EIGRPtidak melakukan perhitungan-perhitungan rute seperti yang dilakukan oleh protokol link-state. Hal ini menjadikan EIGRP tidak membutuhkan desain eksrta, sehingga hanya memerlukan lebih sedikit memory dan proses dibandingkan protokol link-state.

Lagkah kerja:

buat topologi seperti gambar di bawah ini



setelah itu kita konfigurasi router 1 hinga 7 sampai selesai dengan perintah seperti dibawah ini.

router>enab
R1(config)#conf t
R1(config-if)#int fa0/0
R1(config-if)#ip add 172.168.1.[1] 255.255.255.0 (ganti ip dari depan urutan ke 4)
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#int fa0/1
R1(config-if)#ip add 192.168.[1].2 255.255.255.0 (ganti ip dari depan urutan ke 3)
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#ex
R1(config)#
R1(config-router)#router eigrp 10
R1(config-router)#no auto-summary
R1(config-router)#network 192.168.[1].0 (ganti ip dari depan urutan ke 3)
R1(config-router)#network 172.168.1.0
R1(config-router)#do wr

Langkah setiap setting router sama lankah - langkahnya tingal ganti aja ip dengan urutan topologi yang sudah kalian buat tadi.


setelah itu kita konfigurasi setiap laptop yang terhubung ke router seperti gambar dibawah ini masukan ip yang kalian tulis di konfigurasi router jangan lupa masukan gateway agar bisa mengakses satu sama lainya.




semoga bermanfaat....

referensi: 

http://mik-info.blogspot.co.id/2011/01/pengertian-eigrp.html

http://www.nixtrain.com/  
Read More